Sabtu, 11 November 2017

Contoh Makalah Biologi



MAKALAH BIOLOGI
“Pengaruh Pupuk Kompos terhadap Kecepatan Pertumbuhan Kacang Hijau”

DISUSUN OLEH :
Afif Mumtaz
Giffari Rifqi Musyaffa
Hildan Fadhilla
Rafif Oki Triansyah
Rizqy Fatih Villisthine


SMAIT MUTIARA HIKMAH TAHUN AJARAN 2017/2018

DAFTAR ISI
Cover…………………………………………………………………………….  1
Judul…………………………………………………………………………......  1
Daftar Isi………………………………………………………………………...  2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………  3

          A. Latar Belakang……………………………………………………….  3
          B. Rumusan Masalah……………………………………………………  3
          C. Tujuan Praktikum……………………………………………………. 4
          D. Manfaat Praktikum…………………………………………………..  4

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………… 5
          A. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………….  5
          B. Alat dan Bahan……………………………………………………....  5

BAB III HASIL PENGAMATAN…………………………………………....  6
          A. Tabel Hasil Pengamatan…………………………………………….  6
          B. Pembahasan…………………………………………………………  7

BAB IV Penutup……………………………………………………………...  9
          A. Kesimpulan…………………………………………………………  9
          B. Saran………………………………………………………………..  9


BAB I
A.   LATAR BELAKANG
Tumbuhan adalah makhluk hidup yang dapat berfotosintesis melalui cahaya Matahari.
 Salah satu ciri Makhluk hidup adalah Pertumbuhan dan Perkembangan. Pertumbuhan, yaitu perubahan ukuran sel menjadi semakin besar ataupun pertambahan jumlah sel. Sedangkan Perkembangan merupakan Perubahan sel menjadi bentuk yang berbeda dan mejalankan suatu fungsi tertentu.
Makhluk hidup disusun oleh sel. Setiap makhluk hidup terdiri atas satu sel yang biasa disebut sebagai Uniseluler atau banyak sel yang disebut Multiseluler.
Makhluk hidup melakukan proses Metabolisme. Didalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa, yang disebut Metabolisme.
Makhluk hidup memberikan respons terhadap rangsang. Makhluk hidup sensitif terhadap rangsang. Seperti sentuhan, warna, cahaya mathari, suhu, dan lainnya.
Makhluk hidup melakukan Reproduksi. Setiap makhluk hidup melakukan reproduksi untuk mempertahankan populasinya.
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan Lingkungan, sehingga dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senantiasa berubah.


B.   RUMUSAN MASALAH
1.     Adakah Perbedaan kecepatan pertumbuhan tanaman yang diletakkan di dalam dan di luar Ruangan?
2.     Faktor apa saja yang memengaruhi kecepatan pertumbuhan ?




C.   TUJUAN PRAKTIKUM
1.     Mengetahui perbedaan kecepatan pertumbuhan tanaman yang diletakkan di dalam dan di luar ruangan.
2.     Mengetahui Faktor Faktor kecepatan pertumbuhan

D.   MANFAAT PRAKTIKUM
Pada Praktikum ini, disini ada beberapa manfaat dalam melakukan praktikum tersebut :

Bagi siswa : Pengetahuan siswa dalam memahami kecepatan pertumbuhan tentang Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan tersebut.

Bagi Guru : Dapat memberikan ilmu yang bermanfaat bagi siswa tentang praktikum ini.





















BAB II
A.   Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian praktikum tentang “Pengaruh pupuk Kompos terhadap Kecepatan pertumbuhan kacang hijau” dilakukan pada tanggal 13 September 2017 di Halaman SMAIT MUTIARA HIKMAH.

B.   Alat dan Bahan
►Alat
 - Polybag 4 buah
►Bahan
 - Pupuk kompos
 - Tanah
 - Kacang hijau yang sudah direndam air beberapa menit
►Langkah Kerja
a.     Siapkan Polybag sebanyak 4 buah
b.     Lalu, Masukkan tanah ke masing masing Polybag
c.      Kemudian, tulis P1 untuk polybag pertama, P2 untuk polybag kedua, P3 untuk polybag ketiga, dan PK/P4 untuk polybag keempat, untuk memudahkan penanaman kacang hijaunya
d.     Letakkan kacang hijau sebanyak 5 buah ke masing-masing polybag dengan keadaan setengah masuk ke tanah
e.      Taburkan pupuk kompos sebanyak 1 genggaman kedalam P1
f.       2 genggaman untuk P2
g.     3 genggaman untuk P3
h.     Lalu, masukkan kembali kacang hijau sebanyak 5 buah dengan setengah masuk ke pupuk sebagai pengganti jika kacang hijau yang pertama tidak tumbuh
i.       P1 dan P2 biarkan tumbuh di dalam ruangan
j.       Sedangkan P3 dan PK/P4 biarkan tumbuh di luar ruangan
k.     Siram P1,P2,P3, dan PK/P4 2 kali sehari pada pagi dan sore hari





BAB III
A.   TABEL HASIL PENGAMATAN
Hari ke-
Panjang batang
P1
P2
P3
P4
1
0 cm
0 cm
0 cm
0 cm
2
0,7 cm
0,8 cm
1,1 cm
0,9 cm
3
1,3 cm
1,5 cm
2 cm
1,5 cm
4
1,9 cm
2,1 cm
2,8 cm
2 cm
5
3 cm
3,2 cm
4 cm
3 cm
6
4,1 cm
4,5 cm
5,2 cm
4,3 cm
7
5,3 cm
5,8 cm
6,5 cm
5,8 cm

Hari ke-
Warna batang
P1
P2
P3
P4
1
-
-
-
-
2
Putih
Putih
Putih
Putih
3
Putih
Putih 
Putih
Putih
4
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
5
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
6
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
7
Orange
Orange
Orange
Orange

Hari ke-
Warna Daun
P1
P2
P3
P4
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
3
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
4
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
Hijau Muda
5
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
6
Hijau
Hijau
Hijau
Hijau
7
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Tua





Hari ke-
Jumlah Daun
P1
P2
P3
P4
1
-
-
-
-
2
-
-
-
-
3
1
1
2
1
4
2
2
2
1
5
2
3
4
2
6
3
4
5
3
7
3
4
5
4


B.   PEMBAHASAN
Pembahasan di dapatkan dari tabel di atas,
 ► Pertumbuhan kacang hijau di tempat gelap lebih Cepat
Jika ditanam di tempat gelap, maka tanaman akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjanga sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini akan terurai dan rusak. Pada keadaan yang gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam di tempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak dan lebat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan klorofil. Peristiwa ini disebut ”etiolasi”.
                        ►Pertumbuhan kacang hijau di tempat terang lebih lambat
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon, terutama hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, jagur, subur daun terlihat segar serta memiliki cukup klorofil.
                  
► Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kecepatan Pertumbuhan
1.     Faktor Cahaya
Cahaya bermanfaat bagi tumbuhan terutama dalam proses fotosintesis. Cahaya juga berperan dalam proses pertumbuhan klorofil. Tetapi, cahaya dapat bersifat sebagai inhibitor pada proses pertumbuhan, karena cahaya dapat memacu difusi auksin ke bagian yang tidak terkena cahaya. Sehingga pada proses perkecambahan yang tidak terkena cahaya akan terjadi etiolasi, yaitu pertumbuhan kacang hijau
tumbuh lebih panjang namun tidak subur.

2.     Faktor Suhu
Suhu yang cukup dapat mengoptimalkan kerja hormon-hormon tumbuhan karena kerja enzim/hormon tumbuhan sangat dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Semakin panas ata dingin suhu ruangan maka hormon tumbuhan semakin tidak bekerja.

3.     Faktor Air dan Nutrisi
Air sangat diperlukan oleh tumbuhan sebagai media terjadinya reaksi kimia, dan tanaman kacang hijau yang kekurangan air lambat laun akan layu.














BAB IV
A.   Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang kami coba, menghasilkan beberapa kesimpulan. Pada praktikum ini kami mengamati pertumbuhan dan perkembangan, pada tumbuhan membutuhkan cahaya matahri untuk mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya. Banyak sedikit nya cahaya akan mempengaruhi pertumbuhan tersebut.

Dari praktikum ini kami dapat menyimpulkan bahwa tanaman kacang hijau hanya membutuhkan cahaya yang lebih sedikit, akan tumbuh lebih cepat. Karna dari hasil yang kami dapatkan tanaman yang tumbuh di ruangan gelap akan lebih cepat tetapi batang nya lebih kecil dan lunak, serta daunnya lebih kecil. Sedangkan yang diluar memiliki batang yang lebih tebal dan keras begitupun dengan daunnya yang lebih besar.


B.   Saran
Sebaiknya jika ingin melakukan percobaan dilakukan lebih lama lagi agar penelitiannya lebih jelas dan lebih detail dalam melakukan penyimpulan.


EmoticonEmoticon